Skip to content

Inflasi Tinggi, kira-kira invest apa yang aman ya?

Inflasi kini menjadi Sosok yang mempengaruhi ekonomi global. Ada banyak penyebab inflasi di dunia. Salah satunya adalah ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, ada faktor lain yakni pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS) dan berbagai negara maju, serta penyebaran Covid-19 di beberapa negara yang belum mereda. Mengutip CNBC, Elon Musk dan Warren Buffett merekomendasikan strategi yang sama dalam hal lindung nilai inflasi.

CEO Tesla Elon Musk dan investor terkenal telah men-tweet bahwa ketika inflasi tinggi, investor seringkali lebih baik menahan komoditas fisik, seperti rumah atau saham di perusahaan yang dapat menghasilkan produk berkualitas, daripada menabung. . Berdasarkan informasi ini, berikut adalah tiga investasi terbaik untuk lindung nilai dan keuntungan selama inflasi.

1. Emas dan Perak

Berinvestasi dalam emas dan perak dapat membantu lindung nilai terhadap inflasi. Kedua logam telah membuat keuntungan yang solid akibat harga naik karena inflasi.  Emas dan perak dinilai dalam dolar AS, yang memberi mereka keuntungan saat dolar AS jatuh nilainya. Logam ini menjadi lebih murah untuk dibeli dengan mata uang lain.

2. Real Estat

Real Estat atau aset fisik tertentu juga menawarkan perlindungan inflasi. Investor Warren Buffett pernah mengutip bahwa jembatan tol akan menjadi barang favoritnya di dunia yang penuh inflasi karena kamu sudah membangun jembatan itu dan dapat menaikkan harga untuk mengimbangi inflasi. Meskipun mungkin tidak masuk akal untuk membeli jembatan tol sendiri, saran Buffet tetap berlaku untuk membeli properti. Membeli real estat adalah kesempatan yang baik untuk melakukan lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.  Yang dimaksud properti disini adalah membeli tanah atau rumah. Setelah memiliki properti, kamu dapat menyewakannya atau menyewakannya karena harga pasar perumahan terus naik dan mendapatkan keuntungan secara terus menerus.

3. Komoditas

Harga komoditas seperti minyak dan gas, telah naik terus akibat invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini menyebabkan harga minyak melonjak karena negara-negara sepakat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia supaya tidak dapat menjual hasil buminya ke negara lain.  Kenaikan harga minyak juga mempengaruhi rantai pasokan global, industri penerbangan, dan bahkan kebutuhan harian konsumen. Hal ini karena biaya bbm yang tinggi dan biaya transport barang tersebut pun naik. Cara untuk invest di komoditas seperti ini adalah dengan membeli saham perusahaan yang kamu yakini akan terus bertahan walau inflasi tinggi.

Itulah 3 rekomendasi investasi disaat inflasi tinggi. Kalau kamu berinvest dimana nih?