Kamera 360 adalah kamera dengan banyak lensa, sehingga memiliki jangkauan yang luas. Efek dan mode perekaman bervariasi, sehingga Kamu akan mendapatkan berbagai rekaman. Jadi, jika kamu suka vlog sambil berjalan, mengendarai sepeda motor atau mobil, maka pertimbangkanlah produk ini.
Tidak seperti kamera action, kamera mirrorless, dan DSLR, kamera 360 derajat memungkinkan kamu mengambil foto atau video dari setiap sudut. Ini karena kamera 360 memiliki setidaknya dua lensa fisheye, sehingga memiliki jangkauan yang luas. Kamu dapat menangkap objek dan pemandangan dari kiri ke kanan dan atas ke bawah, dan memilih bagian mana yang akan digunakan.
Kamu akan menemukan berbagai merek kamera 360 yang bagus di pasaran, seperti GoPro dan Insta360. Untuk itu, kali ini kami akan membagikan cara memilih kamera 360 dengan membandingkan harga dan spesifikasinya. Setelah itu, kami akan memberikan 3 rekomendasi kamera 360 terbaik menurut Apostrofe.
1. Ricoh Theta S
Kesan yang muncul saat pertama kali memegang Ricoh Theta S adalah ramping dan nyaman dipegang. Bentuknya yang ergonomis membuat kamera ini terasa ringkas saat dibawa bepergian. Sebagai kamera 360 yang satu angkatan dengan Samsung Gear 360 2016, kamera ini masih menggunakan teknologi 360 yang sederhana.
Walaupun Theta S ini hanya mempunyai 14 megapiksel, kualitas fotonya terasa jernih dan kaya warna. Selain itu, kamera ini dilengkapi mode manual sehingga dapat lebih leluasa mengambil foto meski dalam situasi yang kurang cahaya. Hanya saja, fitur video 360 pada kamera ini hanya mampu menyajikan resolusi Full HD pada 30 fps. Video yang dihasilkan akan terlihat pecah saat ditonton pada mode video 360.
Salah satu yang saya sukai dari kamera ini adalah dukungan perangkat lunaknya. Mulai dari aplikasi pada smarpthone hingga desktop, semua berjalan dengan baik dan mudah digunakan. Kualitas stitching dari Ricoh Theta S juga sangat baik. Untuk harganya sekitar 5.6 jutaan.
2. Samsung Gear 360 (2017)
Samsung Gear 360 yang diluncurkan pada tahun 2017 dengan banyak perbaikan dari generasi sebelumnya. Desain generasi ke-2 ini lebih ringkas dan mudah digenggam dengan satu tangan. Posisi tombolnya mempermudah pengoperasian dengan menggunakan ibu jari saja. Harganya hanya 3.3 jutaan saja.
Berbeda dengan generasi pertama yang hanya bisa dipasangkan dengan smartphone Samsung seri S, generasi ke-2 ini bisa digunakan pada Samsung seri manapun dan juga iPhone. Sayangnya, saat ini aplikasi editing desktopnya hanya tersedia untuk sistem operasi Windows saja.
Pada generasi 2 ini, kualitas gambar hasil foto dan video mengalami peningkatan. Namun, terjadi penurunan resolusi foto serta frame rate videonya. Resolusi foto yang dihasilkan hanya 15 megapiksel, setengah dari Samsung Gear 360 2016. Resolusi videonya tetap 4K, namun hanya mampu merakam pada 24 fps. Penambahan sensor accelerometer dan sensor gyroscope membuat kamera 360 ini bisa menghasilkan gambar yang stabil dan menjaga horizon.
3. Mi Sphere Camera Kit
Kalau kamu mempunyai budged yang cukup minim tapi menginginkan fitur yang banyak, Mi Sphere Camera Kit adalah solusinya. Produk ini juga punya sistem stabilisasi gambar yang baik. Gambar dari kamera ini minim guncangan saat kamu melakukan kegiatan dengan banyak gerakan, seperti skydiving, ski, atau bungee jumping. Hal ini berkat 6-axis EIS-nya yang mampu memperhalus gerakan gambar dari berbagai arah.
Daya baterai kamera 360 saat merekam video ada batasnya. Jika kamu butuh rekomendasi kamera 360 yang bisa merekam dalam waktu lama, pilihlah produk ini. Mi Sphere Camera Kit mampu merekam hingga 90 menit. Dalam sekali pengisian daya hingga full, kamu bisa mendapatkan banyak footage menarik. Harganya hanya 3.5 jutaan saja.
Nah, itulah 3 kamera 360 rekomendasi dari kami. Kalau kamu milih yang mana?