Resesi menurut Bisnis.com adalah kondisi ekonomi negara yang sedang memburuk. Hal itu terlihat dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang negative, banyaknya perusahaan yang memecat karyawannya sehingga pengangguran meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Lantas, apa dampaknya bagi kita?
Banyak perusahaan atau bisnis yang berpotensi bangkrut saat terjadi resesi ekonomi. Hal ini dikarenakan, saat resesi, daya beli masyarakat menurun dan pendapatan perusahaan bakal semakin kecil. Sehingga banyak bisnis yang melakukan efisiensi cost atau biayanya demi menjaga keberlangsungan bisnisnya. Salah satu tindakan yang diambil adalah dengan pemecatan karyawan.
Bila tidak ada persiapan, pemecatan karyawan ini berujung kepada mengurangnya daya beli masyarakat dan berujung pada kemiskinan. Lantas bagaimana cara mengatasi resesi?
Berikut adalah cara menghadapi resesi ekonomi menurut CNBC Indonesia.
- Jangan Boros Untuk Keperluan Konsumtif seperti gadged, pakaian mewah, dan sebagainya. Mulailah Berhemat/
- Melunasi Hutang yang Ada. Supaya Bila Terjadi Sesuatu Kepada Income Kita, Tidak Ada Tanggungan Hutang Lagi.
- Siapkan Dana Darurat dan Asuransi Kesehatan & Jiwa. Dengan Adanya Asuransi, Kesehatan dan Kehidupan Kamu dan Keluargamu Lebih Terjamin Pembiayaannya.
- Mulai Mencari Income Tambahan, Seperti Freelance atau Usaha Kecil-Kecilan.
- Berinvestasi dan Menabung. Pastikan Kamu Memiliki Dana Darurat yang Cukup, baru Berinvestasi!
Nah Itulah 5 cara atau tips untuk menghadapi resesi. Bagaimana, dana darurat kamu sudah cukup belum? Semoga artikel ini bermanfaat yaa!
