Dikutip dari Influencer Marketing Hub, influencer merupakan seseorang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan pada orang lain karena otoritasnya, pengetahuannya, posisinya, atau karena hubungannya dengan publik atau audiens. Dalam pemasaran bisnis, influencer adalah mereka yang dapat mempengaruhi orang untuk membeli produk tertentu.
Orang yang termasuk Influencer, kebanyakan adalah artis, YouTuber, blogger, penulis buku, dan mereka yang dianggap memiliki peran penting dalam komunitas tertentu. Influencer merupakan metode promosi yang cukup efisien, karena siapa saja yang dianggap sebagai influencer dapat membidik ceruk pasar yang lebih spesifik.
Marketing menggunakan Influencer berbeda dengan strategi marketing lainnya karena membutuhkan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi antara sebuah brand dan influencernya. Seseorang yang ingin menggunakan jasa influencer harus berhati-hati dalam memilih orang yang tepat untuk produknya karena dapat mempengaruhi reputasi brandnya.
Selain itu, pihak brand harus benar-benar memastikan bahwa konten yang dibuat oleh influencer relevan dengan produk yang dipasarkan terutama jika Anda menggunakan influencer muda yang mungkin belum dewasa dan profesional.
Penggunaan konten yang tidak pantas dapat berdampak negatif pada reputasi merek. Perusahaan harus berhati-hati terhadap pengikut palsu karena ada juga influencer agar terlihat seperti memiliki banyak penggemar.
Oleh karena itu sangat penting dalam pemilihan influencer yang benar-benar memiliki followers dan memiliki latar belakang yang baik Perhatikan juga engagement antara influencer dengan audiensnya karena ini sangat mempengaruhi efektifitas pemasaran kamu.
Setelah mengetahui mengapa influencer penting dalam proses pemasaran dan apa yang harus diperhatikan dalam pemasaran influencer, kamu juga perlu mengetahui manfaat menggunakan pemasaran influencer.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan influencer adalah meningkatkan brand awareness, meningkatkan pembelian, dan dapat menentukan target pasar yang dijangkau. Misalkan influencer yang dipilih adalah gamers, maka target fokusnya adalah gamers juga. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik siapa influencer yang paling cocok untuk bisnismu.