Tayang di Indonesia pada 2 Maret 2022, keputusan sutradara Matt Reeves untuk fokus mengeksplorasi aspek detektif Batman berhasil dieksekusi. Reeves berhasil menyatukan setiap cerita Bruce Wayne dengan sangat hati-hati, untuk menunjukkan kemampuannya sebagai detektif terhebat di dunia.
Di sisi lain, karakter Riddler juga berperan penting dalam narasi Bruce Wayne. Kemampuan unik Riddler dalam teka-teki berhasil memicu kemampuan investigasi para pahlawan Gotham, meskipun Wayne sering bingung saat menangani itu semua. Kehadiran Riddler lebih masuk akal, karena ia tidak hanya muncul sebagai penjahat, tetapi juga mengarahkan Batman untuk mengungkap rahasia besar tentang Gotham dan masa lalu keluarganya.
Batman akan sangat fokus pada cerita detektif yang digerakkan oleh noir, karena film tersebut akan mengambil tempat di tahun kedua pertempuran Bruce Wayne / Batman saat ia dipaksa untuk berurusan dengan korupsi dan melacak musuh baru yang dikenal sebagai Riddler, yang telah hubungannya dengan masa lalunya yang tragis.
Pada saat yang sama, “Batman” juga membuktikan bahwa Reeves benar-benar memahami kehidupan di Gotham, dan mampu mencapainya dalam hal penulisan cerita dan teknologi audiovisual. Namun, apakah kamu bertanya-tanya, mengapa film Batman di buat ulang (remake)?
Selama wawancara dengan Premiere, Reeves mengungkapkan mengapa dia memilih untuk memulai dari awal dan tidak menjadikan The Batman sebagai bagian dari DC Universe. “Saya mengatakan kepada Warner Bros bahwa saya harus diberi kebebasan untuk membuat film Batman yang definitif. Mustahil untuk meluncurkan setengah jalan menjadi Batman, mustahil untuk melakukannya sebagai seorang amatir!” kata Reeves. “Bidik bintangnya. Itu tidak berarti kita akan sampai di sana, tetapi jika kita pergi tanpa ambisi, itu pasti akan menjadi bencana. Saya tidak akan mentolerir untuk melewatkan karakter buku komik yang paling saya sukai.” Dilihat dari antusiasme Reeves terhadap Batman 2022.
Bagaimanapun keadaannya, Reeves tentu memiliki tujuan khusus tentang bagaimana cerita Batman universe ini akan berkembang. Sama seperti trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan, The Batman akan diikuti oleh dua sekuel langsung. Setelah menonton film The Batman 2022, bagaimana menurutmu?