Skip to content

Foto polaroid / instax harus dikipas-kipas biar muncul warnanya, mitos ato fakta?

Kamera polaroid adalah model kamera yang mengolah fotonya sendiri di dalam bodi kamera setelah diambil. Kamera Polaroid ini menggunakan film khusus yang disebut film Polaroid.

Film polaroid yang menghasilkan gambar berwarna disebut film Polaroid. Secara historis, kamera Polaroid atau kamera foto instan ini pertama kali dirancang oleh Edwin Land dari Perusahaan Polaroid dan dijual mulai tahun 1947. Nama Polaroid sebenarnya adalah merek dagang, sama seperti orang menyebut semua pasta gigi dengan nama Odol, atau sepeda motor dengan nama Honda.

Pada zaman dahulu, saat mencetak foto dari kamera polaroid konon katanya foto tersebut harus dikipas-kipas agar hasilnya muncul lebih cepat. Namun, saat ini hal tersebut tidak diperlukan. Kamera Polaroid masa kini dilengkapi dengan teknologi zero-ink (zink) yang membuat gambar terlihat sempurna dan bertahan lebih lama.

Teknologi ini membuat film tidak mudah terbakar dan tidak memerlukan kipas untuk melihat lensa. Selain itu, foto yang dihasilkan relatif tahan sinar matahari. Satu-satunya larangan adalah tidak terkena air. Teknologi ini dapat ditemukan dibanyak merek, seperti merek Datascrip. Datascrip menawarkan kertas foto dalam kertas foto Zink berukuran 2×3 inci jenis ZP-2030-20. Kertas foto ini dibandrol dengan harga Rp 160.000 per bungkus dan berisi 20 kertas foto.